WISATA DESA KALORAN

                       CURUG KUWUNG ANDALAN WISATA DESA KALORAN


Curug kuwung merupakan salah satu wisata alam air terjun atau curug yang berada di lereng bukit. Daya tarik utama curug ini adalah air terjun satu-satunya di Desa Kaloran. Keberadaannya belum lama dibuka sebagai kawasan wisata dan saat ini dikelola oleh masyarakat desa setempat karena belum banyak yang tau tentang keberadaancurug ini, wisata air terjun ini mulai dikunjungi beberapa orang terutama mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Desa Kaloran.

Curug kuwung ini terletak di Dusun Batur, Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Propinsi Jawa Tengah. Curug kuwung  ini memiliki satu buah air terjun yang ketinggianya kira-kira mencapai kurang lebih 7 - 10 meter. Keberadaan Curug ini di dalam kawasan alas/kopen di wilayah Desa Kaloran,

Lokasi Curug Kuwung ini berada  jauh dari Desa/Kelurahan Kaloran kira-kira 4-5 km dari tempat ini. Tepatnya setelah memasuki Dusun Batur Desa/kec. kaloran. dari arah kecamatan Kaloran kita menuju lagsung ke Dusun Batur dengan bertanya-tanya orang, karena tempat ini belum sama sekali terekspost oleh media manapun kalaupun ada itu cuma lewat sosial media orang yang dekat dengan tempat tersebut. Ikuti  jalan cor semen ke arah Dusun Batur yang akan melewati beberapa dusun seperti Dusun Kauman, Dusun Mijen, Dusun Delik Dusun Semalang sampai di ujung  pertigaan. 
Perlu ketahui untuk menuju ke Curug Kuwung tersebut kita ambil jalan cor semen ke arah Dusun batur, dan sekali lagi saya ingatkan, untuk menuju tempat tersebut jalanya lumayan menanjak deengan tikungan berkelok, dan taklama lagi kita akan memasuki Dusun Toleh yang hanya berjarak beberapa kila dari Dusun Batur. Akhirnya pengunjung tiba di Dusun Batur dan untuk menuju tempat tersebut kita parkirnya di rumah penduduk tersebut. Ukuran area parkir cukup sempit dan hanya mampu menampung beberapa kendaraan roda dua saja dikarenakan akses menuju tempat tersebut belum bisa di lalui oleh mobil
Area parkir yang disediakan tidak seperti kawasan wisata kebanyakan, hanya berupa halaman rumah warga yang sengaja digunakan untuk area parkir. Tidak terlihat adanya warung yang menjual souvenir atau cinderamata seperti obyek wisata kebanyakan. Suasana sekitar area parkir pun sepi layaknya suasana perkampungan yang ada di dusun tersebut. 





Sumber air Curug ini berasal dari mata air lereng-lereng bukit-bukit yang mengelilingi  sekitar Dusun Batur.
Pemandangan Air Terjun Grenjengan Kembar Magelang
Kami dipersilakan langsung berjalan menuju ke kawasan Curug  tanpa membayar tiket masuk karena tidak ada biaya retribusi masuk ke Curug. Tiket masuk gratis ini merupakan pemandangan yang langka dimana biasanya setiap obyek wisata baru manapun pasti sudah ditarik retribusi masuknya. Jalan setapak menuju Curug Kuwung harus hati-hati karena ajkan melewatijalan yang curam dan licin untuk menyusurinya.

Ditengah perjalanan, kita melewati celah tebing yang sepertinya sengaja dibelah untuk mempermudah akses menuju ke Curug Kuwung. Selanjutnya dalam perjalanan akan menemui sebuah jembatan bambu yang menghubungkan dua buah tebing serta di kiri dan kanan kita banyak pohon bambu, pohon aren maupun pohon sejenisnya.

Dari kejauhan mulai terdengar bunyi derasnya air dan pemandangan Curug Kuwung. Pema ndangan satu buah curug ini sungguh menakjubkan dengan keunikan bentuk yang berbeda Pada curug bertingkat aliran airnya deras . Merupakan spot favorit untuk bermain air dan menikmati keindahan curug dan alam sekitarnya. Hawa sejuk lembah membuat suasana lebih nyaman dan membuat kami betah berlama-lama berada di kawasan curug ini
Kawasan wisata Curug Kuwung ini belum banyak dikenal oleh masyarakat sehingga suasana cukup sepi dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung di obyek wisata ini. Namun dibalik potensi wisata yang ada semoga kawasan wisata ini tetap terjaga kebersihannya. Kami melihat belum ditemukan tempat pembuangan sampah sehingga dibeberapa sudut masih ada sampah yang tergeletak yang menganggu pemandangan.





Retribusi
Tiket Masuk : gratis
Parkir Motor : Gratis-tis......!
Parkir Mobil : Gratis-tis......!




                                                 salam lestari wisata kaloran

 kunjungi di add saya: ahmadarsya.blogspot  atau ahmadarsya40@gmail.com

Dusun Tiyono Kaloran

DUSUN TIYONO DESA/KECAMATAN KALORAN KAB-TEMANGGUNG



Dusun Tiyono adalah salah satu wilayah  Desa/Kcamatan Kaloran yang merupakan salah satu padukuhan dari 15 kelurahan kaloran berbatasan dengan: wilayah Barat dengan Dusun Semalang, Wilayah Utara dengan Dusun Toleh, Sebelah Timur Dusun Clapar Kelurahan Kalimanggis dan Sebelah Selatan dengan Dusun Kalidadap kelurahan Tlogowungu. Yang terletak pada Ketinggian tanah rata-rata 815 mdpl dengan suhu antara 25o C dan 15o C. Dengan rata-rata jumlah hari hujan 64 hari dan banyaknya curah hujan 22 mm/th. Dusun Tiyono luas 392 ha

Salah satu dari 15 Dusun di Kelurahan Kaloran adalah 



Dusun Tiyono yang terletak di ketinggian 815 meter dari permukaan laut (MDPL) dan berjarak kurang lebih 4,5 km dari kelurahan/kecamatan  Kaloran dan 25 km dari ibu kota Kabupaten. Dengan luas 392 ha yang terbagi dalam lahan sawah 200 ha dan lahan bukan sawah 192 ha. Dari Lahan sawah bukan sawah dipergunakan untuk Bangunan/pekarangan, Ladang/tegal/huma kebun,  dan lahan lainnya. Dusun Tiyono mempunyai 130 kepala keluarga yang terdiri dari 2 Rukun warga (RW) dan 6 Rukun tetangga (RT) dan terdapat 125 Rumah tangga. Jumlah penduduk 870 jiwa
terdiri dari 490 jiwa Laki-laki dan 380 jiwa Perempuan. Penduduk usia 18 tahun keatas bermatapencaharian Petani tanaman pangan, Bangunan, Pedagangan, buruh Pabrik, Rumah Makan, Jasa-jasa dan lainnya. Untuk sumber air minum berasal dari air ledeng, Sumur dan Mata air. Dan untuk penerangan 870 menggunakan PLN. Dalam bidang pendidikan banyaknya penduduk di atas 5 tahun keatas lulusan , Tamat Akademi 5 orang, Tamat SLTA/sederajat 20 orang, Tamat SLTP/ sederajat 70 orang, Tamat SD/sederajat 690  orang, Tidak tamat SD 5 orang, Belum tamat SD 70  orang dan Belum/ tidak sekolah 10 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 unit TK, 1 unit Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan terdapat enam (6) bangunan tempat ibadah yaitu, satu (1) bangunan Masjid dan lima (5) bangunan Mushola.

foto dari kiri (Khotibul Umam< M.Faizun, Ahmad Alsabah)



foto atas dari kiri (M.Tafi, A.k.Huda, A.fajar, A.yusuf, musfed, M.Taufik)
Foto dari kiri bawah.(M.Fahrurodin/Temon, A.Badanuji/Tuporok, K.Umam/Minthing) 




 Bidang Kesehatan terdapat Prasarana kesehatan belum ada, 1 unit Posyandu  pembantu, dan 1 orang Dukun Bayi. Tanaman pangan yang dikembangkan di dusun ini adalah Padi, Jagung, Ketela Pohon dan Kacang Tanah. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa Cabe, Kacang Panjang dan Kubis. Buah-buahan yang dikembangkan adalah Klengkeng, Rambutan, Durian, Pisang dan Pepaya. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa Kopi, Panili, Jahe, Kemukus dan Kapuk.


gunung kembang

GUNUNG SAPUANGIN (Sejarah berdirinya Wilayah kaloran Utara) #majapahit #...

Gunung Sapu angin atau Bukit Sapuangin adalah salah satu petilasan pertapaan yang mempunyai nilai sejarah dimana di tempat tersebut Putra ...