Semeru dan Mahameru di Tahun 2017
Tidak terlintas di ahir tahun 2017 ini untuk mendaki gunung Semeru. Gunung Semeru merupakan Resolusi di tahun 2014. Bermula dari ajakan teman di Jakarta. Begitu melihat bahwa bulan Desember salah satu temen saya yang punya penyewaan alat-alat camping mengagendakan traveling bareng sekaligus bersilaturahmi dengan teman temanya , negosiasi dengan teman-teman berbuah hasil. 14 orang yaitu saya sendiri (Alsabah,Mas- Arep, Huda, Budi, Dheni, Dhory, Diki, Irfan, Mutaqin, Win, Tri Yuda, Yusup, P.yadi, dan Mb.Ayu) rombongan utama mendaki gunung Semeru. Kita dapat tiket berangkat tanggal 22 Desember dan pulang 26 Desember 2017 dengan tempat duduk Bus saling bersampingan.Hari Keberangkatan Jum'at 22 Desember 2017
Dengan menggunakan Bus OBL Berangkat dari terminal Temanggung sampai Stasiun Malang. Setelah itu mendaki bersama rombongan melanjutkan perjalanan.
Sampai di Malang kita menyiapkan segala
keperluan untuk pendakian besok. Mulai logistik hingga peralatan
pendakian yang kurang.
Hari I Sabtu 23 September 2013
Meeting Point
Berangkat pagi pukul 08.00 pagi dari sekitar daerah Landungsari menuju pasar tumpang. memang daerah malang sering macet saat pagi. rombongan kami dari Temanggung sudah sampai stasiun Malang. Meeting pointnya pasar Tumpang. Ketemu di sana. Kalo yang dari Stasiun bisa carter angkot untuk sampai ke daerah Tumpang.Tumpang
Daerah tumpang ini Merupakan terminal transit kendaraan menuju desa ranu pani. Desa yang menjadi basecamp pendakian gunung Semeru. Di terminal Tumpang bisa mencarter jeep, truk, motor
untuk bisa sampai ke Desa Ranu Pani. Di Tumpang kita belanja sayuran
untuk logistik pendakian ke Semeru. Cuma beli beberapa bumbu dapur,
Sawi, Makaroni, Pisang. Kalo belum mengurus surat keterangan sehat buat
syarat pendakian bisa diurus di puskesmas tumpang.

pasar tumpang sewa jeep pendakian gunung semeru mahameru
Pukul 10.00 Tim pendakian gunung Semeru
berkumpul jadi satu. Rombongan kami 14 Orang dari Temanggung semua.
Pukul 10.15 Pagi berangkat menggunakan
jeep yang sudah dibooking sebelumnya. Pas mau berangkat Jeep yang
dinaiki kehabisan solar. Terpaksa nunggu lagi untuk mengisi Solar.

naik jeep dari tumpang pendakian gunung semeru mahameru
Karena tadi jeepnya kehabisan solar, jeep
yang ditumpangi mengalami yang namanya “masuk angin”. Lebih dari 6 Kali
jeepnya mogok selama perjalanan. Tiba di Ranu Pani pukul 11.30 Siang.

jeep rusak mogok menuju ranu pani pendakian gunung semeru mahameru
Jeepnya turun sekitar 5 KM dari desa Ranu
Pani. Ada perbaikan jalan. Untuk bisa sampai ke Ranu Pani harus naik
ojek motor yang sudah jadi mata pencarian penduduk setempat.

naik ojek menuju ranu pani pendakian gunung semeru mahameru
Ranu Pani
Ranu Pani merupakan desa yang menjadi basecamp pendakian Semeru. Terdapat telaga di Ranu Pani dan Ranu Regulo di tempat ini.

telaga ranu pani sebelum pendakian gunung semeru mahameru
Begitu sampai ke desa ranu pani kita
langsung ke basecamp pendakian Semeru dan mencari warung makan yang
ada. Kita makan di warung depan basecamp. Ada yang packing peralatan
tim. ada juga yang mengantri mengurus kelengkapan surat surat
pendaftaran pendakian Semeru.

warung depan basecamp pendakian gunung semeru mahameru
Basecamp Ranupani (Resort Ranu Pani)
Syarat pendaftaran gunung Semeru yaitu- Surat keterangan sehat (masing-masing anggota)
- Fotokopi Ktp (masing masing anggota)
- Materai 6000 (surat pernyataan)
- Ceklist peralatan dan perlengkapan yang dibawa (tinggal ngisi form)
- Biaya pendaftaran @Rp20.000
resort ranu pani pendakian gunung semeru mahameru
Setelah Syarat syarat dan pendaftaran
semua kelar kita langsung berangkat. Jam 13.30 Kita baru berangkat dari
Basecamp Ranu Pani.
lapor ke basecamp pendakian gunung semeru mahameru

tanda bukti pendakian gunung semeru mahameru

hal yang dipatuhi pendakian gunung semeru mahameru
perlu kalian di ingat, aturan pendakian gunung semeru mahameru
harus wajib mengikuti brefing dulu dari panitia setempat untuk mematuhi arahan yang di berikan sebelum mendaki gunung semeru.
Berangkat Pendakian
Setelah administrasi selesai. Pukul 13.15 Kita berangkat pendakian. Target hari ini adalah menuju dan brefingTelaga Ranu Kumbolo. Membuat tenda disana.
jalur pertanian warga pendakian gunung semeru mahameru
Jalur pertama pendakian ini melewati
jalan beraspal menuju jalan ladang penduduk. Sampai gapura selamat
datang di pendakian gunung Semeru. Masuk ke gapura lalu beberapa ratus
meter ambil jalan kiri. Tanjakan pertama untuk pemanasan.
selamat datang pendaki pendakian gunung semeru mahameru
Track dari basecamp menuju pos 1 lumayan
enak dengan medan yang jelas, sudah ada pavingnya dan trek lintasan yang
naik turun tidak membuat capek. Cuma jaraknya lumayan, 1,5 jam
perjalanan.

aturan kawasan hutan lindung pendakian gunung semeru mahameru
Tumbuhan ilalang banyak dijumpai
disekitar kiri perjalanan. Perhatikan juga diatas kepala kita banyak
ranting-ranting. Patok penunjuk jalan jelas terlihat.

tugu penunjuk jalan pendakian gunung semeru mahameru

jalur semeru ranu pani pendakian gunung semeru mahameru
Pos 1 Landeng Dowo
Jaraknya cuma 3 KM menuju Watu Rejeng (mungkin perhitungan jarak penduduk). Landeng Dowo menuju Watu rejeng
ini di tempuh selama 1 Jam perjalanan. Treknya masih lumayan enak. naik
turun tidak terlalu landai. sebelah kiri juga bisa melihat pemandangan
semeru dan bukit-bukit yang indah.

jalur landeng dowo pendakian gunung semeru mahameru
jalur jambangan pendakian gunung semeru mahameru
Pos 2 Watu Rejeng
Sampai Watu Rejeng jam 16.00 sore. Jaraknya 4,5 KM. Treknya juga masih sama. naik turun. Cuma pas sampai shelter yang rubuh, ambil jalur nanjak ke atas. naik ke sebelah kanan. Jangan ambil jalur yang lurus. kalo gak salah yang lurus jalur ke arah Lumajang. Jalur di Watu Rejeng memang panjang. Usahakan jangan sampai malam di Watu Rejeng. Sebelah sampingnya jurang dan memang dilalui jalur angin. Selain itu pos Watu Rejeng banyak “temennya”.Setelah itu kami tiba di Jembatan Merah sekitar pukul 16.30
dan langsung melanjutkan perjalanan kembali
Pos 3 Ranu Kumbolo
ngecamp di ranu kumbolo pendakian gunung semeru mahameru
Hari Minggu 24-25-2017
HARI
KE 2
Saat
itu jam tangan saya menunjukan pukul 10.00 WIB, menandakan bahwa saya dan
rombongan harus segera berkemas melanjutkan perjalanan yang selanjutnya. Baru
mulai kaki ini melangkah Langsung di sambut tanjakan cinta setelah ranu
kumbolo. Menurut mitos yang telah beredar di kalangan pendaki “setiap orang yang lewat tanjakan cinta
tanpa menengok ke belakang dengan pasanganya di pastikan akan berjodoh, ataupun
sebaliknya, jika anda bersama pasangan menoleh ke belakang saat di tanjakan
cinta maka akan putus hubungan dengan pacar anda” walaupun secara ilmiyah
belum bisa di buktikan, tapi itu hanya mitos maupun kebetulan saja.
HAMPARAN LUAS DI ORO-ORO OMBO
Setelah itu kami tiba di Oro-oro ombo dengan
hamparan luas sabana yang kebanyakan berbagai macam tumbuhan vegetasi
rerumputan ilallang dan berbagai macam
bunga Edelways yang menjadi ciri khas populasi tumbuhan yang tumbuh di
tempat tersebut.
dengan pendaki lainya.
Rombongan kami melanjutkan perjalanan ke jambangan
kurang lebih 1 km dari Cemoro Kandang tempat kami beristirah tadi, dari sinilah
Puncak Mahameru sudah kelihatann sekali walaupun masih sangat jauh untuk sampai disana. Disini rombongan
kami hanya beristirahat sejenak dan kembali melanjutkan perjalanan, dari
jambanmgan sampai di Kalimati di butuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan
jalanan yang sedikit menurun dan berkelok-kelok.
saat tiba di Kalimati kami langsung mendirikan tenda
dan mengambil air untuk kebutuhan memasak dan lainya, Perlu kita kertahui saat
mencari air kita harus berjalan kurang lebih 1 km dari Kalimati ke Seumber air,
sumber air tersebut biasanya para pendaki menyebutnya dengan Sumbermani.
HARI
KE 3
BERMALAM DI KALIMATI DAN SUMMIT KE
PUNCAK MAHAMERU
Malam itu jam saya menunjukan pukul 01.30. WIB, itu
artinya kita harus bersiap-siap dan menyiapkan perlengkapan yang harus di bawa
saat summit, mulai dari perlengkapan jaket, Sepatu/sandal, sarung tangan,
headlamp, tracking pool, pelindung kepala, masker, kaca mata jika perlu dan
juga air minum dan snack yang kita perlukan. Jangan sampai lupa dengan yang
satu ini, kalian pasti akan sangat membutuhkanya saat sampai di puncak nanti
yaitu camera, hmmm..”, menurut
sebagian para pendaki, kamera sangat penting untuk selalu dibawa untuk
berfoto-foto keindahan alam yang sangat menakjupkan dilihat dari puncak. Malam
itu kami mulai mendaki dari Kalimat sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, setelah kurang lebih 15 menit kaki kami berjalan, tanda-tanda lelah dan
pegal-pegal di sertai hawa dingin malam itu, rombongan kami memutuskan untuk
beristirahat sejenak, setelah istirahat sejenak kami kembali melanjutkan
pendakian kembali, ahirnya kami telas sampailah di perbatasan antara area batas
vegetasi Cemoro Tunggal dengan pasir
berdebu, disini kami tidak melewati Arco Podo dimana jalur tersebut di tutup
tidak di anjurkan bagi para pendaki dikarenakan jalur tersebut sangat rawa
karena kanan-kirinya jurang yang berdekatan dengan Blank 75 atau istilah lainya
Dead zone. Saat kaki kami menginjakan
ke puncak semeru rasanya tak sampai –sampai, itu karenakan kaki kita melangkah
3 kali, maka akan merosot 1 kali langkahnya karena medan yang dilalui pasir
berdebu dan sangat rawan bila kita tidak tepat memilih jalan yang baik, sambil
merangkak naik, kami tetap harus kuat walaupun ke dua kaki sudah mulai lelah
dan capek, belum ditambah lagi suhu pada waktu itu sangat dingin. Ahirnya
Rombongan kami tiba di puncak Mahameru pukul 05.00 wib, sungguh luar biasa menjadikan pengalaman kami yang tak pernah
dirasakan sebelumnya.